Metode Amenore Laktasi, Mencegah Kehamilan dengan Menyusui

 

Keluarga Cara Amenore Laktasi, Menahan Kehamilan dengan Menyusui Cara amenore laktasi adalah salah satunya langkah alami untuk menahan kehamilan. Kecuali aman serta efisien, cara ini bertambah ringkas serta benar-benar gampang dilaksanakan, khususnya buat ibu yang baru melahirkan.

Informasi Cara Bermain Judi Online Bandar Bola Sesudah melahirkan atau lewat waktu nifas, siklus menstruasi akan telat atau berhenti sesaat sebab terhambatnya pengeluaran sel telur (ovulasi).

Hal yang berlangsung dengan alamiah ini berasal dari pelepasan hormon prolaktin, yakni hormon yang bekerja untuk merangsang produksi ASI pada badan ibu. Saat jumlah hormon ini bertambah, karena itu pelepasan sel telur akan dihambat.

Oleh karenanya, makin seringkali Bunda menyusui Sang Kecil, karena itu makin kecil juga peluang Bunda untuk selekasnya hamil sesudah melahirkan.

Ketentuan Kesuksesan Cara Amenore Laktasi Cara amenore laktasi dipercayai bisa menahan kehamilan dengan alamiah. Tetapi, cara ini cuma akan efisien bila Bunda penuhi ketentuan atau situasi spesifik. Di bawah ini ialah beberapa situasi yang dapat membuat pemberian ASI bisa menahan kehamilan:

Belum menstruasi kembali lagi sesudah melahirkan atau sesudah waktu nifas. Bila telah kembali lagi menstruasi, karenanya tanda-tanda badan telah mulai berovulasi serta Bunda berkesempatan untuk hamil kembali lagi, terutama bila Bunda tidak memakai alat kontrasepsi yang lain.

Dapat memberi ASI privat semasa enam bulan pertama. Bunda harus menyusui Sang Kecil minimal tiap 4 jam sekali pada siang hari serta tiap 6 jam sekali saat malam hari. Pemberian ASI juga harus langsung dari payudara Bunda, tidak dengan memakai pompa serta botol ASI.

Jauhi memberi makanan, susu formula, atau minuman lain pada Sang Kecil.

Kecuali menstruasi, ada banyak situasi yang lain mengakibatkan cara amenore laktasi tidak efisien untuk menahan kehamilan, yakni frekwensi atau waktu pemberian ASI yang mulai menyusut sebab Sang Kecil mulai konsumsi minuman lain serta MPASI sesudah dia berumur enam bulan atau bisa lebih.

Bila situasi Bunda tidak sangat mungkin untuk memakai cara amonore laktasi, karena itu Bunda juga perlu memakai cara kontrasepsi lain untuk menahan kehamilan.

Kelebihan serta Kekurangan Cara Amonore Laktasi Cara amenore laktasi dipandang mempunyai kelebihan bila dibanding dengan cara kontrasepsi yang lain. Kelebihan cara ini diantaranya:

Tidak mempunyai efek.

Nyaman serta tak perlu keluarkan ongkos.

Tidak mengubah kesetimbangan hormon alami badan.

Tidak membutuhkan resep atau pemantauan dari dokter.

Bisa kurangi perdarahan sesudah melahirkan.

Tetapi, cara amenore laktasi mempunyai beberapa kekurangan, salah satunya:

Tidak memberi perlindungan dari penyakit menyebar seksual. Untuk menahan penyebaran penyakit ini, perlu dilaksanakan penjagaan dengan mempraktikkan sex aman serta memakai kondom.

Cuma dapat dihandalkan semasa enam bulan pertama sesudah melahirkan.

Bisa mengakibatkan menyusutnya pelumas alami vagina, hingga beresiko mengakibatkan vagina kering.

Pemberian ASI privat tidak selamanya bisa dilaksanakan oleh tiap ibu. Contohnya pada ibu yang jumlah ASInya sedikit, mempunyai abnormalitas hormon, atau penyakit infeksi, seperti HIV.

Pada intinya, hasil implikasi cara amenore laktasi untuk menahan kehamilan dapat beragam pada setiap wanita. Walau telah lakukan cara amenore laktasi, Bunda masih mempunyai kesempatan untuk hamil sesudah melahirkan.

Oleh karenanya, Bunda perlu tetap memakai alat kontrasepsi lain untuk menahan kehamilan pascabersalin.

Untuk tentukan pilihan alat kontrasepsi yang pas dipakai sesudah melahirkan atau pada saat menyusui, Bunda bisa konsultasi selanjutnya sama dokter muatan.